Kalimat yang gramatikal merupakan kalimat yang bagian-bagian pembuatannya lengkap dan lebih jelas serta strukturnya sesuai dengan tanggapan yang diberikan.
Supaya kalimatnya rapih, urutan unsur-unsur pembuat kalimatnya harus lebih bervariasi sehingga pembaca enggak cepat bosan membacanya.
Selain itu, kalimat harus disusun menurut dengan kaidahnya sesuai dengan pemikiran yang disampaikan. tanggapan tersebut dapat berupa pernyataan, perintah serta pertanyaan.
Kalimat menurut Struktur Gramatikal
Kalimat tunggal merupakan kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Susunan pembentukan kalimat tunggal, dapat berpola S + P atau P + S.
Sebaliknya kalimat majemuk ialah kalimat yang terdiri dari dua susunan kalimat atau bahkan lebih. Kalimat majemuk dapat bersifat setara, gak sejajar, ataupun campuran.
A. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal yang simple yaitu kalimat yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Terkait dengan hal itu, kalimat-kalimat yang lengkap dapat juga diketahui pola-pola susunannya. Struktur inilah yang diartikan dengan pola kalimat dasar.
1. Pola Kalimat
Dasar Kalimat dasar yaitu kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktur inti dan hanya memiliki satu pola kalimat. Sedangkan perkembangannya tidak menciptakan kalimat baru.
Dengan kata lain, kalimat dasar atau kalimat tunggal terdiri atas dua unsur inti, yaitu subjek dan predikat. Andaikan kedua unsur ini enggak membentuk sebuah struktur baru.
Berdasarkan penelitian, struktur kalimat dasar dalam bahasa Indonesia seperti tercantum pada tabel dibawah ini :
Macam-Macam Kalimat Tunggal Kelima struktur dasar diatas dapat diperluas dengan berbagai penjelasan. Pola-pola dasar tersebut dapat digabung-gabungkan sehingga kalimat tersebut menjadi kalimat komplit.
2. Perluasan Unsur Kalimat Dasar
Struktur kalimat dasar seperti subjek, objek, predikat, pelengkap, atau keterangan dapat dikembangkan sehingga penjelasan tentang pola-pola yang berhubungan dengan kalimat menjadi lebih lebih kompleks.
Setiap kalimat tunggal diatas bisa ditingkatkan dengan menyisipkan kata-kata pada unsur-unsurnya. Dengan menyisipkan kata-kata pada unsur tersebut, kalimat tentu menjadi lebih kompleks dari kalimat yang sebelumnya.
B. Kalimat Majemuk
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Berikut adalah keterangan tentang kalimat langsung dan kalimat tidak langsung :
1. Kalimat Langsung
Contoh :
"Apakah bibi mu sehat ?" tanya Achmad.
"Jangan mendekat," bentak Jannata.
2. Kalimat Tidak Langsung
Contoh :
Ahmad menanyakan kabar shafira.
Raihan berkata bahwa malu bertanya sesat dijalan.
Rahayu itu membentak aku untuk tidak mendekatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar